Jumat, 08 Juni 2012

Kegelisahan dan Cara Mengatasinya

Kecemasan, kegelisahan atau kecemasan merupakan karakteristik biologis dari manusia, yang mendahului saat-saat bahaya nyata atau bayangan, ditandai dengan sensasi tubuh tidak menyenangkan, seperti perasaan yang kosong di perut, jantung berdetak cepat, rasa takut, sesak di dada, berkeringat dll.  

Kegelisahan (juga disebut kecemasan atau khawatir) adalah keadaan psikologis dan fisiologis ditandai dengan somatik, emosional, komponen kognitif, dan perilaku. Kegelisahan Ini merupakan perasaan tidak menyenangkan dari ketakutan dan kekhawatiran. Makna akar dari kegelisahan ini menacu kepada Kata 'untuk menyakitkan hati atau kesulitan'; baik ada atau tidak adanya stres psikologis, kecemasan bisa membuat perasaan takut, khawatir, gelisah, dan ketakutan kecemasan dianggap sebagai reaksi normal terhadap stressor.. Ini dapat membantu seorang individu untuk menghadapi situasi yang menuntut dengan mendorong mereka untuk mengatasinya. Ketika kecemasan menjadi berlebihan, mungkin termasuk dalam klasifikasi gangguan kecemasan.

Kegelisahan itu bermacam-macam dan cara orang mengatasinya pun bermacam-macam pula, berikut ini merupakan cara mengatasi kegelisahan yang kita miliki :

 1. Ketika kita merasa gelisah saat menunggu sesuatu yang sangat ingin di ketahui  sebaiknya kita menyibukan diri sejenak sambil meunggu apa yang kita tunggu itu datang dengan sendirinya tanpa kita harus merasa gelisah karena menunggu. 

2. Ketika kita melakukan kesalahan yang tidak di ketahui orang lain, namun kesalahan tersebut fatal,  sebaiknya kita konsultasi kepada orang yang kita bisa percaya, kita bisa mengakui apa yang kita lakukan dengan memperbaiki kesalahan tersebut dan meminta maaf ketika apa yang kita lakukan menyakiti orang lain. 

3. Berdoalah kepada tuhan, beribadah, agar kegelisahan yang kita alami hilang dan hati menjadi tenang, karena tuhan adalah maha pencipta, maka tuhan juga yang dapat menjadikan hidup kita lebih tenang.

Relevansi antara Tanggung Jawab dan Keberhasilan

Relevansi adalah kesesuaian antara kenyataan atau pelaksanaan dengan tuntunan dan harapan. artinya disini kita akan membahas tentang keseimbangan antara tanggung jawab dan keberhasilan yang kita miliki. sebelumnya tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatanya yang disengaja atau pun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau keinsafan atau pengertian atas segala perbuatan  dan akibatnya atas kepentingan pihak lain. Tanggung jawab timbul karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dengan lingkungan alam oleh karena itu manusia todak boleh berbuat semaunya dengan manusia lain ataupun dengan lingkungannya.

Tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia,bahwa setiap manusia pasti mempunyai tanggung jawab masing-masing. Tanggung jawab dapat dilihat dari dua sisi, yaitu sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain. Dari sisi si pembuat ia harus sadar dengan perbuatan yang telah dilakukannya,dengan demikian ia sendiri yang harus memulihkan kembali keadaan. Dari sisi pihak lain, apabila si pembuat tidak mau bertanggung jawab , pihak lain yang akan memulihkan kembali keadaan dengan cara individual maupun dengan cara kemasyarakatan.

Tanggung jawab adalah ciri manusia yang beradab (berbudaya). Manusia bertanggung jawab karena menyadari  akibat baik dan buruk yang telah diperbuatnya dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian dan pengorbanan darinya.

Keberhasilan merupakan kesuksesan yang tidak dibuat buat, keberhasilan dicapai berkat kerja keras ketekunan kedisiplinan kita terhadap sesuatu yang ingin kita capai..

Jadi Relevansi antara Tanggung Jawab dan Keberhasilan adalah apabila kita mencapai suatu keberhasilan maka kita harus imbangin dengan tanggung jawab juga. seperti seseorang yang menginginkan dirinya menjadi seorang presiden maka dia harus mempromosikan dirinya kepada rakyatnya sebaik mungkin dan menjanjikan sesuatu yang sangat diidam idamkan oleh rakyat seperti gratisnya biaya sekolah. hal itu harus ia pertanggung jawabkan kepada rakyatnya jika ia sudah terpilih. tetapi jika ia tidak menepati janjinya kepada rakyatnya maka rakyat akan merasa sangat kecewa padanya karna tidak menepati janjinya, dan masih banyak lagi contoh yang dapat kita ambil dari tirai kehidupan. Jadi Relevansi antara Tanggung Jawab dengan Keberhasilan itu adalah hal yang sangat penting.


 

Apa itu Pandangan Hidup ? dan Apa pentingnya Pandangan Hidup bagi Manusia ?

Pandangan hidup
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati karena ia menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar itu manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup.

Pandangan hidup berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
2. Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada suatu Negara
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

Apabila pandangan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi, maka panandangan hidup itu disebut ideology. Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsure-unsur yaitu : cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan/kepercayaan. CIta-cita ialah apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan. Tujuan yang hendak dicapai ialah kebajikan, yaitu segala hal yang baik yang membuat manusia makmur, bahagia, damai, tentram. Usaha atau perjuangan adalah kerja keras yang dilandasi keyakinan/kepercayaan. Keyakinan/kepercayaan diukur dengan kemampuan akal, kemampuan jasmana, dan kepercayaan kepada Tuhan.

Jadi Pandangan Hidup sangat penting bagi Manusia karena pandangan hidup pendapat seseorang yang akan dijadikan pedoman hidup seseorang .