Rabu, 28 September 2011

Hubungan antara Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan

Sebelum saya membahas tentang hubungan antara penduduk, masyarakat, dan kebudayaan .
Saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu penduduk, masyarakat dan kebudayaan .

Penduduk adalah sekumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu yang secara hukum berhak tinggal atau menetap di daerah tersebut yang memiliki surat resmi untuk tinggal didaerah tersebut .

Sedangkan masyarakat adalah kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut .

Kebudayaan adalah sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain yang dijadikan sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.

Seperti yang sudah dijelaskan diatas kita dapat melihat betapa saling berkaitannya hubungan antara penduduk, masyarakat dan kebudayaan.
Tanpa saya jelaskan kalian tentu dapat menyimpulkan dengan melihat pengertian diatas bahwa penduduk, masyarakat dan kebudayaan saling berkaitan erat .
Kebudayaan tersebut akan terus terjaga secara turun - temurun apabila masyarakat yang memiliki kebudayaan tersebut dapat terus menjaga dan melestarikan kebudayaannya .
Sebaliknya apabila masyarakat tersebut tidak melestarikan kebudayaan daerahnya lambat laun kebudayaan tersebut akan hilang seiring berjalannya waktu .
Seperti sekarang banyak masyarakat atau penduduk Indonesia yang senang mengikuti trend orang barat, tanpa kita sadari itu dapat mengikis kebudayaan yang kita punya, mulai dari bahasa, lagu, tari daerah, cara berpakaian, dll .
Kebudayaan yang dapat kita lihat sampai sekarang adalah budaya orang Indonesia yang senang bercocok tanam atau biasa disebut bertani yang sudah melekat dan menjadi ciri khas dari  masyarakat  indonesia. Budaya bertani mulai melekat sejak jaman dulu yang diakibatkan oleh kurangnya bahan makanan yang tersedia di daerah yang mereka tempati. Akibatnya mereka mulai  belajar untuk melestarikan daerah di mana mereka tinggal. Mereka mulai bercocok tanam dan berternak untuk melangsungkan kehidupan mereka.
Itulah sebabnya mengapa Indonesia disebut sebagai Negara Agraris karena sebagian besar masyarakat atau penduduknya berprofesi sebagai petani agar mereka dapat memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.

Jadi hubungan antara penduduk, masyarakat dan kebudayaan itu sangatlah erat dan saling berkaitan, maka kita sebagai warga Negara, masyarakat maupun penduduk yang baik harus dapat menjaga dan melestarikan kebudayaan yang kita miliki .




0 komentar:

Posting Komentar