DELPHI
Delphi merupakan salah satu bahasa
pemrograman yang bekerja di bawah lingkup sistem operasi windows, di mana Delphi memberikan fasilitas-fasilitas pembuatan aplikasi
visual seperti Visual Basic. Dengan menggunakan Delphi dapat membuat aplikasi
berbasis Windows dengan beberapa keunggulan, yaitu pada produktivitas,
kualitas, pengembangan perangkat lunak, kecepatan kompiler, pola desain yang
menarik serta diperkuat dengan bahasa pemrograman yang terstruktur dalam
struktur bahasa pemrograman object Pascal.
Berbeda dengan pascal, pada Delphi kita akan mengenal OOP (Object
oriented programming), jadi bila pada pascal kita akan melihat tampilan yang
menjemukan, pada Delphi kita bisa mengatur
tampilan kita semenarik mungkin pada form yang kita gunakan. Caranya cukup
mudah, kita hanya menaruh komponen-komponen yang kita inginkan pada form
tersebut, dan memfungsikan masing-masing komponen sesuai dengan yang kita
inginkan.
IDE
(Integrated Development Environment)
Merupakan sebuah lingkungan di mana semua tombol perintah yang
diperlukan untuk mendesain, menjalankan dan menguji sebuah aplikasi disajikan
dengan baik untuk memudahkan pengembangan program. (lihat gambar 1.1)
Gambar 1.1
· Main Window (Jendela Utama)
Jendela utama adalah bagian dari
IDE yang mempunyai fungsi yang sama dengan semua fungsi utama dari program
aplikasi windows lainnya. Jendela utama Delphi
terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Main Menu, Toolbar, dan Component Palette.
(gambar 1.2)
Gambar
1.2
· Main Menu (Menu Utama)
Menu pada Delphi
memiliki kegunaan yang sama seperti menu pada aplikasi windows. Dengan
menggunakan fasilitas menu, Anda dapat memanggil atau menyimpan program,
sehingga pada dasarnya semua perintah yang dikerjakan dapat ditemukan pada
bagian menu utama. Nama-nama menu ditampilkan pada bagian menu bar yang
terdapat pada bagian atas layar. Untuk bekerja dengan menggunakan menu, dapat
menggunakan fasilitas mouse maupun keyboard.
· Toolbar
Delphi memiliki
beberapa toolbar yang masing-masing memiliki perbedaan fungsi dan setiap tombol
pada bagian toolbar berfungsi untuk menggantikan suatu perintah menu yang
sering digunakan. Toolbar terletak pada bagian bawah baris menu. Pada kondisi
default, terdapat enam bagian toolbar, antara lain standard, view, debug, desktop,
custom dan component palette.
· Component palette
Berisi sekumpulan ikon yang
melambangkan komponen-komponen yang terdapat pada VCL (Visual Component
Library). Pada component palette terdapat beberapa page control seperti
standard, additional, Win32, System, Data Access, dan lain-lain seperti gambar
1.3.
Gambar
1.3
Komponen
ini merupakan sebuah procedure/program yang sudah di kompile dan langsung dapat
digunakan, sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Untuk
menggunakan komponen ini kita dapat meng-klik komponen yang diinginkan,
kemudian kita klik di form, maka komponen tersebut akan muncul di form.
Kegunaan
beberapa komponen :
a.
pointer
komponen
khusus dan terdapat di setiap tab dalam component palette. Komponen pointer
adalah komponen select yang digunakan untuk memilih komponen-komponen dalam
form designer.
b.
Frames
Sebuah
kontainer yang digunakan untuk menampung komponen. Frame dapat diletakkan dalam
form atau frame-frame yang lain.
c.
Main menu
komponen yang digunakan untuk membuat menubar dan menu drop down,
bersifat invisible.
d.
PopupMenu
Popup
Menu berfungsi sebagai perintah yagn aktif bila kita meng-klik kanan mouse,
Untuk mengaktifkannya kita harus mengaktifkan popup menu pada komponen yang
dinginkan, caranya : ubah pada object inspector.
e.
Label
Digunakan untuk menambah teks di dalam form.
f.
Edit
Edit berfungsi sebagai masukan data (input) dalam bentuk string,
dari bentuk string ini kita dapat mengolahnya menjadi bentuk integer atau
bentuk lainnya. Yang kemudian dapat digunakan untuk operasi selanjutnya.
g.
Memo
Dipakai untuk memasukkan atau menampilkan beberapa baris teks di dalam
form.
h.
Button/ Bitbtn
Biasa
digunakan sebagai tombol kendali. Perbedaan antara bitbtn dengan btn : pada
bitbtn kita dapat menyisipkan warna pada tombol dan icon tertentu, lain halnya
bila kita menggunakan btn.
i.
ComboBox
Combo Box berfungsi sebagai petunjuk untuk pemilihan berbagai
masukan, di mana hanya ada satu pilihan yang dapat dipilih.
j.
CheckBox
Digunakan untuk memilih atau membatalkan suatu pilihan, yaitu
dengan cara mengklik komponen.
k.
RadioButton
Prinsip kerjanya hampir sama dengan check box, cuma tampilannya
saja yang berbeda.
l.
listbox
digunakan untuk membuat sebuah daftar option, di mana hanya ada
satu option yang dapat dipilih.
m.
scrollbar
mempunyai fungsi sama seperti batang penggulung yang terdapat
dalam program-program berbasis windows pada umumnya.
n.
groupbox
sebuah kontainer yang dapat digunakan untuk mengelompokkan
komponen-komponen lain seperti radio button, checkbox, dan sebagainya.
o.
radiogroup
merupakan kombinasi dari groupbox yang didesain untuk membuat
sekelompok radiobutton.
p.
panel
sebuah kontainer yang dapat digunakan untuk membuat status bar,
toolbar, dan tool palette.
q.
actionlist
komponen yang berisi daftar action yang digunakan bersama-sama
dengan komponen dan kontrol seperti item menu dan button.
r.
Chart
Data-data
yang telah kita analisa, dapat kita tampilkan ke dalam grafik, sehinga
memudahkan kita untuk menganalisanya.
s.
Stringgrid
Stringgrid
berguna untuk menaruh data string kedalam bentuk kolom tabel, seperti pada
Excel. Kita harus mengubah type data ke dalam bentuk string bila data yang
ingin kita tampilkan data bukan string.
t.
Media Player
Biasa digunakan untuk mennyalakan atau memainkan musik (format wav
atau midi) dan menjalankan film (format avi).
u.
Timer
Timer berfungsi sebagai jam yang telah disediakan Delphi. Dengan timer kita juga dapat mendecode time,
sehingga dapat terjadi akusisi data.
v.
Clientsocket
Digunakan di client pada saat koneksi ke server.
w.
Serversocket
Digunakan di server, yang akan menyediakan layanan koneksi ke
client.
·
Form Designer
Merupakan suatu objek
yang dapat dipakai sebagai tempat untuk merancang program aplikasi. Form
merupakan sebuah meja kerja yang dapat diisi dengan komponen-komponen yang
diambil dari component palette. Pada saat memulai Delphi, Delphi
akan memberikan sebuah form kosong disebut Form1. (gambar 1.4)
Gambar 1.4
Dalam sebuah form
terdapat titik-titik yang disebut grid yang berguna untuk membantu pengaturan
tata letak objek yang dimasukkan dalam form, dan gerakan pointer mouse akan
disesuaikan dengan posisi titik-titik grid.
Sebuah form
mengandung unit yang berfungsi untuk mengendalikan form, komponen-komponen yang
terletak dalam form dapat dikendalikan dengan menggunakan Object Inspector dan
Code Editor.
Unit
Setiap perubahan pada form akan berakibat perubahan pada unit yang
kita miliki, Untuk pindah dari form ke unit, anda bisa tekan F12.
Berikut ini adalah bentuk unit yang diberikan Delphi
saat pertama kita membuka sebuah form.
unit Unit1;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs;
type
TForm1 = class(TForm)
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.DFM}
end
· Object Inspector
Digunakan untuk
mengubah properti atau karakteristik dari sebuah komponen, terdiri dari dua
tab, yaitu properties dan events.
(gambar 1.5)
Gambar 1.5
-
Tab
properties , digunakan untuk mengubah properti komponen. Properti dengan tanda
+ menunjukkan bahwa properti tersebut mempunyai subproperti. Klik pada posisi
tanda + untuk membuka subproperti.
-
Tab
events, bagian yang dapat diisi dengan kode program tertentu yang berfungsi
untuk menangani kejadian-kejadian (berupa sebuah procedure) yang dapat direspon
oleh sebuah komponen. Contoh, jika ingin suatu kejadian dikerjakan pada saat komponen
tersebut diklik, maka dapat dituliskan kode program tersebut pada bagian
OnClick.
Sebuah
Property tidak lain adalah sebuah nama/variabel milik sebuah objek/komponen
misal Caption.
Text
yang dapat diubah nilai baik melalui object Inspector atau melalui program.
Beberapa
contoh pada Property :
Font
Menunjukan
font yang akan kita gunakan. Dalam menu ini juga terdapat macam-macam font
berikut style dan ukurannya.
Caption
Merupakan
judul dari form itu. Perhatikan perbedaannya dengan name.
Name
Merupakan
nama dari komponen itu. Biasanya bila kita mengambil sebuah komponen, Delphi otomatis menyediakan nama sesuai dengan nama
komponen tersebut. Namun nama ini dapat dengan mudah kita ubah agar mudah
mengingatnya. Berbeda dengan caption pada caption kita tidak mengubah nama
componen, melainkan hanya mengubah juduk yang tertera pada komponen tersebut.
Sehingga bila kita ingin menggunakan komponen tersebut, yang kita gunakan
adalah namanya, dan bukan nama pada caption.
Enabled
Menunjukan
bahwa komponen ini bisa digunakan atau tidak. Perintah ini cukup penting bila
kita tidak ingin user menekan tombol yang tidak diinginkan.
Height
Merupakan
tinggi dari komponen yang bakalan kita taruh pada form, atau komponen lainnya.
Width
Merupakan lebar komoponen.
Popup menu
Fungsi ini berguna saat kita mengkilik kanan dan akan
tampil perintah. Pada penggunaanya kita mengambuil komponen popup menu dan
menset popup menu pada form.
Auto size
Fungsi ini berisi mengenai apakah form yang kita
mil;iki bisa diperbesar atau tidak.
Text
Biasanya tedapat pada komponen edit dan mask edit.
Kegunaanya untuk menaruh kata-kata pada komonen ini.
Color
Warna pada komponen. Kita dapat mengubah warna-warna
tiap komponen (hanya yang disediakan) dengan point ini.
Visible
Berfungsi untuk menampilkan dan tidak menampilkan
komponen yang kita inginkan.
Hint
Bila kursor kita diatas komponen, maka akan muncul
suatu keterangan. Keterangan ini yang disebut dengan hint. Jangan lupa untuk
mengganti properti show hint menjadi tru untuk mengaktifkannya.
Borderstyle
Menunjukan berbagai macam bingkai yang diinginkan.
Masih banyak properti lainnya, bisa dipelajari lebih
lanjut.
Dengan Object inspector kita juga dapat menentukan
event apa yang akan kita buat dengan komponen tersebut.
Sebuah
Event adalah sebuah aksi pengguna (User Action) misal Mouse Click, KeyPressed.
Setiap Events diawali dengan kata ‘On’.
Beberapa contoh event:
Onclick
Bila kita mengklik komponen tersebut maka prosedur
yang kita inginkan akan dijalankan oleh program tersebut.
Onkeypress
Bila kita menekan suatu key (tombol) maka komponen
tersebut akan aktif. Perlu diperhatikan pada event ini, delphi mengenal
character yang kita tekan melalui kode yang masuk kedalam variabel key. Lihat
contoh ini.
procedure
TForm1.Edit1KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
begin
if key
=#13 then .....(isikan perintah)
end;
Bila key
=#13 (enter) maka perintah yang ikuti akan dijalankan.
Sebuah method adalah
sebuah function/fungsi yang tergabung dalam sebuah objek. Contoh ListBox (dapat
berarti sebuah array of strings) yang memiliki Method (Clear) yang membuat
Listbox tersebut menjadi kosong. CLEAR adalah sebuah Method pada ListBox
tersebut.
· Code Editor
Merupakan tempat di
mana kode program dituliskan. Pada bagian ini dapat dituliskan
pernyataan-pernyataan dalam object pascal. Keuntungan pemakaian Delphi
adalah tidak perlu menuliskan kode-kode
sumber karena Delphi telah menyediakan
kerangka penulisan program. (gambar 1.6)
Gambar 1.6
Code editor
diliengkapi dengan fasilitas highlight yang memudahkan pemakai menemukan
kesalahan. Title bar yang terletak pada bagian atas jendela code editor
menunjukkan nama file yang sedang disunting, sementara pada bagian bawah terdapat
tiga bagian informasi yang perlu untuk diperhatikan, yaitu :
1.
Nomor
baris/kolom yang terletak pada bagian paling kiri, berfungsi untuk menunjukkan
posisi kursor di dalam jendela code editor.
2.
Text
Modified menunjukkan bahwa file yang sedang disunting telah mengalami perubahan
dan perubahan tersebut belum disimpan. Teks ini akan hilang jika perubahan
telah disimpan.
3.
Insert/overwite
yang terletak pada bagian paling kanan menunjukkan modus pengetikan teks dalam
jendela code editor. Insert menunjukkan bahwa modus penyisipan teks dalam
keadaan aktif, sedang overwrite menunjukkan bahwa modus penimpaan teks dalam
keadaan aktif. Tekan tombol insert untuk mengubah keadaan insert menjadi
overwrite dan sebaliknya.
File-file
pada Delphi :
*.pas
Merupakan source file, disini akan disimpan kode pascal yang kita
tulis.
*.dpr
Merupakan project file. Sebagai project file, file ini berguna
untuk meggabungkan satu atau lebih file-file source (*.pas).
*.dcu (Delphi compiled
Unit)
Pada saat kita membuat sebuah aplikasi, Delphi
akan membuat file ini. File ini berfungsi untuk me-link-kan kita dengan file
lain (*.dcu) sehingga kita bisa membuat beberapa form yang terhubung satu
dengan yang lainnya.
*.dfm (Delpi Form)
File ini berisi informasi mengenai data-data form.
*.res (Windows Resources)
File ini merupakan file biner yang berisi sebuah ikon yang
digunakan oleh project. File ini secara terus-menerus di update atau diubah
oleh Delphi sehingga file ini tidak bisa
diubah oleh pemakai.
*.dof (Delphi project
options)
Kita dapat mengubah icon aplikasi tersebut, dan datanya disimpan
pada file ini.
*.exe
Merupakan appllication file setelah kita compile program kita.
Dasar
pembuatan Program
Adapun langkah-langkah dasar yang harus
ditempuh untuk membuat program aplikasi dan yang perlu dipahami oleh pemakai Delphi adalah :
- menyiapkan media untuk membuat program yang sering disebut dengan project. Pembuatan project baru secara otomatis akan membentuk sebuah form kosong, membuka lembar code editor dan beberapa bagian lain yang mendukung pembuatan sebuah program aplikasi.
- gambarlah komponen dan tata letak ke dalam jendela form dengan menggunakan ikon-ikon komponen dalam component palette.
- tentukan properti pada setiap komponen dengan menggunakan lembar kerja properties pada jendela object inspector.
- tulislah kode program untuk event pada komponen yang diinginkan pada jendela code editor.
- untuk menjalankan program dapan menekan tombol F9 dikeyboard atau dari Menu Run.
LATIHAN
1.
Buatlah
program dengan tampilan sebagai berikut :
-
Form
1
Ubah Properti sesuai
degan kebutuhan.
Jika Button Mulai
diklik maka akan tampil form2 dengan tampilan :
Jika button proses
diklik maka data yang telah diinput akan mengalami perubahan sebagai berikut :
Jika button keluar
diklik maka keluar dari program.
0 komentar:
Posting Komentar